Raha,CorongSultra.id-Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Muna menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna, di era Bupati Muna, LM Rusman Emba. Dibawah kepemimpinannya, Rusman Emba, memperhatikan berbagai fasiitas pendidikan lingkup Pemkab seperti SD dan SMP untuk melayani masyarakat seperti membenahi Ruang Kelas Belajar (RKB), sarana belajar bahkan membangun satuan pendidikan yang baru.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muna, Ashar Dulu yang ditemui di ruang kerjanya, Senin, (2/11/2020) membenarkan hal itu. Pada awak media ini, Ashar Dulu merilis jumlah dana dan pembangunan fasilitas pendidikan yang dilakukan sejak tahun 2018 hingga 2020. Adapun dana yang bersumber dari
Dana Alokasi Khusus (DAK) yang didapatkan Dikbud Muna pada tiga tahun itu yakni, di tahun 2018, sebesar Rp 7.853.872.000, di tahun 2019 sebesar Rp 38, 403.223.600 dan tahun 2020 sebesarRp36.042.268.000. Dari seluruh dana tersebut, jumlah total DAK pada tiga tahun tersebut sebesar Rp 83,299,363,600.
“Ini hasil pak Bupati Muna, Rusman Emba saat bolak balik di Jakarta untuk mendapatkan DAK. Kami hanya memberikan item apa yang dibutuhkan saja,” papar Ashar.
Menurut Ashar Dulu, DAK tersebut diperuntukan untuk pembangunan dan merehabilitasi Ruang Kelas Belajar (RKB), ruang perpustakaan, ruang labpratorium IPA, pembangunan jamban untuk siswa dan guru, pembangunan ruang praktek TK dan pembangunan ruang sumber pendidikan inklusif.
Sarana dan prasarana pendidikan tersebut dibangun guna melayani masyarakat di daerah tersebut. Selain membenahi infrastruktur sekolah, mendekatkan akses pendidikan masyarakat sehingga dapat menciptakan Sumber Daya Manusia juga terus dilakukan.
” Alhamdulillah jika berbicara sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Muna, kita sudah cukup diperhatikan,” papar Ashar.
Selain fasilitas pendidikan, perhatian pemerintah daerah untuk biaya pendidikan bagi siswa dengan memberikan bea siswa juga dilakukan. Saat ini, total 43.219 orang yang mendapatkan Bea Siswa Miskin (BSM) selama 3 tahun sejak 2018 sampai 2020.
Saat ini di Kabupaten Muna Satuan pendidikan SD berjumlah 215, dengan tambahan dua Unit Sekolah Baru (USB) yang terletak di Kecamatan Maligano dan SMP sebanyak 76 unit.
Laporan .redaksi